Postingan

Summer Scene

In a afternoon of summer breeze We're walking on that berry hills Pretending that we're the witches Who walked along the dead city On a swaying day that full of peace I told you a piece of these Secret I used to keep for years Now all of them were set for free Taking a phone, would you please Because on this last summer scene I want to have the perfect view Of our laughing sound echoed the sky Yes on phone, just on phone I could say All the trembling farewell I kept to run away Because the sun bright in full of his light On this season, the last we're taking nap together Promise me a tomorrow That you will live through the day and the day after And don't shed any tears for the good and quiet bye It's not like the bonds really vanished Just hold my hand and close your eyes Pretending that we're back to past I spread the magic and you say the spell And everything will do fine Here we are on berry hills Where we usually have day And little among trivia memories Now

Es Krim

Minggu pagi yang bermandikan warna-wani pelangi Terlihat seperti es krim Manis... Manis... Manis... Tiga tumpuk es krim dalam satu cone Cokelat vanilla strawberry Cantik... Cantik... Cantik... Di ujung jalan sana, di samping pohon tua itu Sebuah kedai es krim berdiri Menyajikan es krim bagi kepala-kepala yang lelah Untuk orang-orang yang masih ingin tersenyum Dengan buah cherry di atas es krimnya Cherry merah rasa gula Dan aku ingin dua cherry di atas es krimku Lahap segera es krimmu Lahaplah sebelum meleleh Jangan sampai menyesal Karena mungkin kedai itu tidak akan memabalik tanda "tutup" selamanya 20 April 2010

Cinderella Perfect Time

Tidak ada bubuk sihir menyapu Tapi waktu berputar dan tetap bertemu pada dua belas Inilah saatnya Cinderella menjadi kita semua Mungkin kau pernah mencoba berbicara pada hewan-hewan Menyapa seekor tikus yang lewat Sambil menapak jalan di antara bunga-bunga Ada kadal yang tersiram Begitulah waktu Cinderella terlewati Jalan menuju pesta dansa masih panjang Tak masalah sekalipun tak mahir menari Tetaplah bekerja dan menghampiri sudut-sudut rumah Sudah pasti tidak ada ibu peri di sana Pada realita kita bermain menjadi Cinderella Ruangan ini terasa akrab, wanginya mengakar Biar kubisikkan satu rahasia Ada hal istimewa bernama kenangan tinggal di sini Aku hidup melewati tahun bersamanya Bukan bersama gaun usang atau celemek lusuh Tapi inilah waktu Cinderella-ku Jadi Cinderella tidak berakhir begitu saja Masing-masing kita mengalaminya Tanpa perlu memiliki keluarga tiri kejam Susah payah menaiki kereta labu bukan gayaku Aku juga sedang tidak akan menemui pangeran Atau terpaksa membunuh orang

Twnikle Lullaby

Twinkle, sparkle lullaby Holding more dreams in your arms Twinkle, sparkle lullaby Let's find fairies who passed by Twinkle, sparkle lullaby Singing, swimming in your mind Twinkle, sparkle lullaby Don't cry memories that fly ___________________________________ Ini sebenarnya puisi untuk salah satu fanficku XD Sebenarnya ini lagu sih? \(' ' Ada yang penasaran nadanya? :3

Nostalgia

Teman lama dari masa yang berbeda Sudah berapa lamakah kita tidak saling menyapa Hari ini sepucuk surat datang pada kotak posku Bukan undangan makan malam maupun ucapan selamat tahun baru Hanya surat anonim tanpa salam dan menanyakan kabar Setumpuk potret dan goresan-goresan Nyaris pudar dengan sisi-sisinya yang buram Bunga merah muda Tautan musim semi yang penuh pesona Bertanya padaku lewat warna Mengapa empat angin bersaudara tak lagi menyapa Hujan musim lalu Bersenandung bening Mengalun menina-bobokan Menyapukan kuas pada langit yang lebih jauh Ke mana perginya celah-celah tua tanyanya Buku-buku dongeng Putri-putri dan kastilnya di negeri antah berantah Tikus-tikus mungil berbaju mengarungi petualangan besar Bersambung pada film hitam putih ada rangkaian alur yang mengeja do-re-mi berputar Daun clover pertamaku Juga jalan setapak dan tangga berbatu yang tersiram gerimis sore Lama tidak menerima pos Sudah lama tidak piknik Tidak duduk mengamati kupu-kup

Cokelat

Manis sepekat warnanya Ku harap begitupun harimu Penuh rasa akan pahit manis Itulah cara mengecapnya Cokelat dengan pita Bungkus warna perak Atau kau lebih suka emas? Pendar-pendar warna yang tertabur Tidak sesuram warna yang kita kubur Hari penuh cokelat impianku Meski akhirnya dokter gigi nanti menungguku Apa ada yang salah? Aku suka cokelat Karena cokelat adalah cokelat 14 April 2010

Doa Seorang Ibu Rumah Tangga

Doa Seorang Ibu Rumah Tangga Terimakasih ya, Tuhan Untuk hal-hal yang harus kukerjakan Tugas utntuk ditunaikan Yang tak pernah benar-benar selesai Terimaksih untuk pakaian kotor Yang menggunung dengan cepat Untuk bak mandi yang baru saja kubersihkan meskipun aku tahu itu takkan bertahan lama Terimakasih untuk semua mainan Yang berserakan di lantai Untuk sepatu-sepatu yang berlapis lumpur kering Yang berserakan di depan pintu Terimakasih untuk bekas jari kotor Di gelas yang tadinya bersih Terimakasih untuk karpetku Yang sekarang tertutup rumput Terimakasih untuk dapur Yang tak pernah bersih Untuk sabun penggosok Yang tergeletak di bak cuci piring Adalah bukti bahwa aku diberkati Tuhan menganugerahiku sebuah keluarga Aku bisa hidup di tengah kekacauan ini (Sheila Hammock Gosney - taken from "Chicken Soup for the Soul") Saya akui, saya nyomot puisi ini dari salah satu buku Chicken Soup yang sugoi sangat X3 For all mom in this world, there